Selasa, 30 Juni 2009

Sejarah Pop Art

'Pop Art' singkatan dari Popular Art, pergerakan Pop Art sehari-hari biasa digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur budaya populer, terutama gambar dalam iklan dan televisi. Istilah Pop Art pertama kali digunakan oleh kritikus Inggris, Lawrence Alloway pada tahun 1958 dalam edisi Architectural Digest. Dia menjelaskan semua pasca perang bekerja pada konsumerisme dan materialisme, dan yang menolak psikologis kiasan dari Abstrak Expressionism. Sebagai upaya untuk membawa seni kembali dalam kehidupan di Amerika sehari-hari, ia menolak lukisan abstrak karena canggih dan elit. Pop Art dibagi menjadi dua yaitu, seni komersil dan seni rupa.

Pergerakan Pop Art berasal dari Inggris di tahun 1950-an dan hadir di Amerika Serikat pada 1960-an. Richard Hamilton dan Eduardo Paolozzi, kedua anggota Independent Group memelopori gerakan di London pada tahun 1950-an. Pada tahun 1960, gerakan dilakukan oleh Peter Blake, Patrick Caulfield, David Hockney, Allen Jones, dan Peter Phillips. Pada awal tahun enam puluhan, Pop Art menemukan jalannya di Amerika Serikat, terlihat dalam karya Jim Dine, Roy Lichtenstein, dan Robert Rauschenberg. Ini dikembangkan di Amerika Serikat sebagai respon terhadap kekayaan pos era Perang Dunia II dan konsumerisme dan materialisme berkembang di masyarakat. Seniman Pop Art yang termahsyur, Andy Warhol, menggunakan foto beraliran realistis, teknik cetak produksi massa yang disebut seriagraphy.

Pop Art dibuat pada masyarakat dan budaya kontemporer, terutama konsumerisme, dengan menggunakan gambar dan ikon populer dan memasukkan kembali dan menetapkan mereka dalam dunia seni. Seringkali pelajaran yang berasal dari iklan dan kemasan produk, selebriti, dan komik strip. Gambar-gambar yang disajikan dengan kombinasi humor, kritik dan ironi. Dalam hal ini, gerakan ini menempatkan seni menjadi hal sehari-hari, kehidupan kontemporer. Hal ini juga membantu mengurangi kesenjangan antara "seni tinggi" dan "seni rendah" dan dihapuskan perbedaan antara seni rupa dan seni metode komersial.

Gerakan ini terinspirasi oleh gaya Realism bernama kapitalis, yang dipimpin oleh seniman Jerman Gerhard Richter.

8 komentar:

  1. seneng pop art sejak kapan,ki?

    BalasHapus
  2. aku juga suka popart


    ki, kommen blog gw jg dunk

    BalasHapus
  3. oci : sejak dini, ci!hhe
    dari smp ci. tapi makin kesini makin tambah suka.

    fitry : oukey!

    BalasHapus
  4. udah pernah bikin karya pop art blom ki??

    BalasHapus
  5. hhm,bener jg tuh,ndi..di tunggu nih karya pop art nya kiki :)

    BalasHapus
  6. andy & ina : sudah. tapi masih biasa banget. maklum amatiran, jadi belom pede buat dipublish. hehehe..

    BalasHapus