Rabu, 01 Juli 2009

Nusantara Punya Pop Art


Wedha's Pop Art Portrait

Wedha adalah seorang ilustrator kawakan di sebuah majalah besar nan terkenal, Majalah Hai. Wedha mulai mengaplikasikan aliran Pop Art pada ilustrasinya sejak tahun 1990-an di usianya yang ke 40 tahun. Di usianya yang tidak lagi muda, ia mengalami daya penurunan dalam penglihatannya yang mengakibatkan sulit baginya untuk melukis manusia secara realis sebagai objeknya. Dalam keadaan itu lah Wedha mencari cara untuk melukis manusia dengan cara yang lebih mudah, yaitu dengan membayangkan wajah manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner. Beliau telah mengalami proses yang panjang dalam membuat karyanya. Untuk lebih detail, silahkan ke alamat ini :
http://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/07/18/wedhas-pop-art-portrait/






Soekarno di Pop Art

Buah karya seseorang yang menamai dirinya 'Mas Gembol'. Silahkan berkunjung ke blognya di : http://menteridesainindonesia.blogspot.com






Cover Buku Cerita Bahasa Jawa - Asmara Ing Warung Lotis

Salah satu koleksi dari sebuah blog yang dikelola oleh Daniel Supriyono. Bekerja sebagai wartawan foto. Lahir dan besar di kota Kudus, Jawa Tengah. Pernah di Majalah Jakarta-Jakarta, HAI , Tabloid Infometro, koran Warta Kota, dan sejak 2002 bekerja di Tabloid NOVA. Tak ada salahnya menambah pengetahuan Anda, maka adri itu silahkan berkunjung ke : http://warungbarangantik.blogspot.com/

5 komentar:

  1. wahh bearti INDONESIA byk yah pop artnya..??

    BalasHapus
  2. YOUP!! betul sekali, rysa..
    sebenernya masih banyak lagi seniman Indonesia yang mengusung aliran Pop Art ini.
    as soon as possible saya akan post kan artikel yang membahas lebih dalam tentang membuminya Pop Art di Indonesia. :)

    BalasHapus
  3. di IKJ atuuh..
    :p

    tmasuk Mikel Jeksen, itu Bapak Pop(Art)kann iiaa??
    (hhaa. maksa.)

    BalasHapus
  4. i like this !!!


    * thecoloroftiti.blogspot.com

    BalasHapus